Arti Rumah Bagi Kita

Arti Rumah Bagi Kita


 Apa makna Rumah Bagi Kita ?


Rumah adalah tempat peyelenggara kehidupan dan penghidupan bagi setiap orang. Rumah dianggap sebagai kebutuhan dasar yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga. Ada beragam makna rumah bagi setiap penghuninya dan makna rumah yang berbeda akan menghasilkan perlakuan yang berbeda pula terhadap rumah. Sehingga banyak terjadi perubahan unit hunian pada perumahan terencana yang sudah dibangun secara massal. Perubahan unit hunian terjadi karena adanya kebutuhan penghuni yang berbeda. 

Arti Rumah Bagi Kita


"Allah menjadikan untuk kamu rumah-rumah sebagai tempat ketenangan." (QS an-Nahl [16]: 80). 

Sahabatku tercinta, rumah bagi orang beriman yang tahu persis tujuan hidup yang sebentar ini, sudah seharusnya dimaknai sebagai tempat mengunduh ketenangan. Karena itu, kenali fungsi rumah bagi orang beriman. 

Pertama, bisa sebagai "al-Musholla", rumah ibadah sebagai upaya meraih keridhaan Allah SWT. 
Kedua, sebagai "al-Madrasah", rumah yang meniscayakan proses tarbiyah dan edukasi di mana ayah ibu sebagai gurunya dan anak-anak menjadi muridnya. 
Ketiga, "al-Junnah" atau benteng untuk menjaga iman keluarga dari kerusakan akidah dan penyakit sosial. 
Keempat sebagai "al-Maskanah", pelipur lara dan pelepas duka dan kepenatan. Rutinitas dunia terkadang membawa efek jenuh. Rumah menjadi tempat terbaik menghilangkan kejenuhan dan menghadirkan ketenangan. 
Kelima, "al-Maulud", tempat memperbanyak keturunan umat Nabi Muhammad SAW. 
Keenam, "al-Markaz", mempersiapkan generasi dakwah yang tangguh. 
Ketujuh, "al-Mahya-us Sunnah", untuk menghidupkan amal sunah Rasulullah, seperti cara makan, minum, adab hubungan suami istri, dan sebagainya. 
Kedelapan, "al-Marham", forum liqa, silaturahim dengan tetangga, dan sahabat mukmin. Rumah dalam Islam adalah rumah yang mempunyai ciri dan tanda seperti luas dan bersih. 

Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW, "Empat hal yang membawa kebahagiaan, yaitu perempuan salehah, rumah yang luas, tetangga yang baik, dan kendaraan yang enak." (HR Ibnu Hibban). 

Rasulullah bersabda, "Terangilah rumah tanggamu dengan bacaan Alquran dan shalat," (yang dimaksud dengan shalat di sini adalah shalat sunah, sementara untuk shalat fardhu adalah wajib berjamaah di masjid kecuali bagi Muslimah)

Arti Rumah Bagi Kita


Berikutnya, menghias rumah secara sederhana dan tidak berlebihan. 

Tidak memajang patung ataupun tidak memelihara hewan peliharaan anjing. Dalam hal memajang patung, simak hadis berikut, “Sesungguhnya malaikat tidak akan masuk suatu rumah yang di dalamnya ada patung." (HR Bukhari dan Muslim). 

Tidak pula memelihara anjing. Karena, Rasulullah SAW melarang memelihara anjing di dalam rumah tanpa ada suatu keperluan. Hal ini juga berkaitan erat dengan najis dari air liur hewan anjing tersebut yang bisa menempel perabot-perabot rumah kita. Semoga mewujud rumah idaman, yaitu rumahku surgaku. Wallahu a’lam. 

Arti Rumah Bagi Kita


Kesimpulan

    Nah, jadi, kesimpulannya, disini bagi saya rumah bukan hanya sebatas susunan batu bata dan gentingnya. Namun, rumah adalah tempat bagi seseorang untuk 'pulang'. Rumah yang sejuk bukan dilihat dari seberapa besar bangunannya, tapi bersama siapa Anda tinggal. Biasanya momen-momen kita tidak merasa di rumah terjadi ketika kita tidak di terima dan tidak merasa bebas mengekspresikan diri. Mungkin saya juga merasakan ini saat saya kost saat kuliah, walaupun berkumpul bersama teman-teman tapi sangat jarang bisa berinteraksi dengan anggota keluarga, namanya juga sedang di perantauan. Di saat yang bersamaan saya juga belajar nyaman dengan diri sendiri. Ketika saya kembali tinggal bersama orang tua, keduanya sibuk bekerja jadi saya sering berada di rumah sendirian. Dari situ saya belajar bahwa manusia memang punya kehidupannya masing-masing tapi saya tetap yakin ada koneksi yang tersambung dan rumah adalah tempat saya pulang. 

    Melalui lagu “Tempat Pulang” yang saya kerjakan bersama Griya Assa Wanamukti, saya berusaha meringankan definisi rumah. Saya ingin menyampaikan bahwa ketika kita nyaman bersama seseorang itu adalah rumah. Di lagu ini mungkin seolah-olah mengenai seorang pria dan wanita tapi juga sebenarnya bisa dilihat dalam perspektif yang lebih luas. Saya berharap lagu ini bisa dinikmati oleh semua orang tidak hanya dalam perspektif yang romatis tetapi juga mungkin teman-teman seusia saya yang memang secara harafiah sedang berjuang untuk punya rumah. Untuk bisa merasa seperti rumah dan selalu punya tempat pulang, kalau bisa kita harus mengusahakan untuk bisa mengelilingi diri dengan teman-teman, orang-orang, kerabat-kerabat yang energinya tepat agar kita bisa merasa nyaman. Selain itu, kita juga harus bisa menguatkan diri dan yakin bahwa saat kita sendirian di rumah pun kita harus bisa selalu merasa seperti di rumah.

LihatTutupKomentar